Cimpe/Gutel dari Kaki Gunung Leuser


"Cimpe/Gutel dari kaki gunung Leuser"




      KUTACANE (06 September 2015), Cemilan yang satu ini sudah sangat populer sekali dikalangan masyarakat Aceh bagian Tengah/Tenggara, Tanah Karo, dan bahkan dikenal juga di Tapanuli Selatan (Mandailing) dengan cara pembuatan dan penyajian yang sedikit berbeda dengan yang ada di Gayo/Alas, bukan hanya karena rasanya pas bagi lidah urang Gayo (Kususnya Gayo Kutacane & Gayo Lues) dan juga bagi kalak Alas di Kabupaten Aceh Tenggara, tetapi juga bahan dan cara pembuatannya yang mudah didapat dan sederhana siapa saja bisa membuatnya.

      Kalak Alas (Red-Orang Alas) biasanya menyebut makanan ini dengan nama Cimpe, dan Urang Gayo mengenal makanan ini dengan nama yang berbeda yakni Gutel, dan di karo disebut Cimpa Unung, walaupun berbeda dalam penyebutan nama namun cara pembuatan dan menyajikannya saja yang agak berbeda sedikit baik bagi Cimpe, Cimpa Unung, maupun Gutel tetapi bahan-bahannya tetap sama, contoh perbedaannya saja sebelum dikukus cimpe akan di balutkan pada daun pandan sedangkan pada Cimpa Unung dibungkus dengan daun pisang atau daun palma terlebih dahulu sebelum dikukus. bahan-bahan yang perlu kita sediakan dan cara pembuatannya adalah tepung beras, kelapa parut, gula merah ditambah gula putih lalu di aduk semua setelah itu di gempal-gepal menggunakan tangan membentuk lonjong lalu di balut dengan Daun Pandan tahap akhirnya adalah cimpe/gutel di kukus, selamat mencoba. :)

Sumber :

  1. Yuni Kartika Nasution
  2. Lisa Dini
  3. Merga-Silima.blogspot.com

Post a Comment for "Cimpe/Gutel dari Kaki Gunung Leuser"