Aku Ukir Do'a Ku di Kerawangmu!

C: Riduwan Philly

Gemetar tanganku ketika mulai menulis tentang dirimu! Hatiku memaksaku untuk menulis, semua tentang dirimu, senyummu dan segalanya yang ada padamu sebuah keindahan ciptaan alam. Tetapi setelah aku pegang penaku, hilang akalku.!

Tidak jelas dari mana hendak aku akan bermulai surat ini, biasanya tak sesungkar ini. Mungkin akan sedikit aneh, bercerita dan berkirim surat dengan tujuan dan balasan yang tak akan pernah tiba. Tapi aku percaya pada suatu saat nanti akan kau baca pula isi pesan aku ini, walau tak tau kapan penantian itu berakhir.

Saya tahu sedikit banyak tentang adat tanahmu.Kau tau pula asal-usulku. disini ditanahmu saya dianggap orang asing, disana pula asal nenek moyangku saya dianggap orang negeri antara pula.

Banyak hal yang hendak akan aku bagikan padamu. walau tak bisa saling bersapa lagi, setidaknya saya bisa menuliskan surat tentang suka duka selama ini kepadamu.

Saya tak pernah meminta balasan akan surat ini, yang saya minta hanya satu, jangan dikau kecewakan hati seseorang yang hendak berlindung dihatimu kelak.

Lungi, kau membuka mataku dan memberikan harapan surga kepadaku, kau juga telah memberikan kekuatan kepadaku untuk bermimpi hal-hal besar dan mencoba untuk mengapainya. kala itu segalanya menjadi mudah bagiku, kepalaku tak pernah setegak ini. inilah kejujuran ku padamu, aku mencintaimu, percayalah akan kejujuran seseorang yang dirundung kemalangan akan segala hal.

Hari ini aku pasrahkan segalanya kepada Allah, Tuhan yang mempertemukan kita dan memisahkan kita pula kala itu, telah aku ukir do'aku di kerawangmu! semuanya akan aku terima kelak balasan dari do'a ku ini. Tidak perlu lagi ada penantian yang menyakitkan ini. Akan aku cari jalanku kelak jika Tuhan berkata lain kau bukanlah teman hidupku. Salamku, Alien.

Post a Comment for "Aku Ukir Do'a Ku di Kerawangmu!"