6 Fakta Tentang Urang Awak (Suku Bangsa Minangkabau)

Aefarlava (23 Februari 2020), Pada umumnya masyarakat hanya mengetahui bahwa orang Sumatra barat itu sebutannya Orang Padang. Tak peduli, dari Bukittinggi, Pariaman, Solok dan lainnya. Bagi mereka, Padang sama saja. Entahlah. Mungkin itu disebabkan adanya “Masakan Padang” bukan “Masakan Minang”.

Kepopuleran minangkabau memang diharumi oleh masakan padang yang sudah banyak diminati khalayak. Tentu saja, karena rasanya yang tidak bisa lagi diragukan. Selain itu, orang minang memiliki beberapa keunikkan lho! Kalian penasaran kan apa saja yang menjadi keunikannya? So, cekidott!!
1. Pada umumnya orang Minang itu pandai berdagang (manggaleh)
Karena, banyak orang yang menyebut dengan orang “Padang”. Itu membuat khalayak banyak yang berkata seperti itu. Tetapi, pada dasarnya orang minang. Benar-benar sangatlah pandai dalam berdagang atau manggaleh dalam bahasa padang. Dan, hal itu juga yang membuat beberapa orang berpikiran orang minang itu terkadang pelit.
“No!” orang minang melakukannya, karena berpikir panjang ke depan. Sangat berhemat. Dan disiplin dalam memanajemen segalanya dengan baik. Hingga teringat petuah Kakek saya,”Sekecil apapun usaha kita, yang penting tetap kita bosnya!” itulah yang terkadang membuat saya ingin mengikuti langkah Kakek saya. Karena, hingga saat ini, setinggi apapun jabatan saya, tetap saja menjadi bawahan. Betul, bukan?
2. Masih memegang tradisi “dijodohkan” (bajodohan)
Masyarakat luas berpikiran bahwa, ketika seorang minang jatuh hati kepada siapa pun, itu percuma. Karena, pada akhirnya akan dijodohkan dengan orang minang pada umumnya. Ini pun salah satu faktor dari film Siti Nurbaya yang melegenda di seantero tanah air. Yang pada kenyataannya? Banyak kok, yang orang minang tetapi berjodoh dengan bukan asal minang. Karena, jodoh itu tak pernah memandang kulit, atau pun suku sekali pun. Jangan baper ya!
3. Budaya Merantau membuat orang minang ada dimana-mana
Dari zaman dahulu, orang Minang memang terkenal akan budaya merantaunya. Hal inilah yang membuat orang minang selalu ada dimana-mana. Bahkan ada yang mengatakan, “Kalau di bulan ada manusia, mungkin disana sudah ada warung nasi Padang.” Hehe
4. Saat di perantauan, Minang bertemu minang akan menganggap dirinya sekampung (Sakampuang)
Yaps, masyarakat luas jika melihat orang padang selalu langsung begitu saja akrab! Itulah yang membuat mereka berpikir tak ada bedanya. Pada dasarnya, bukan karena sekampung. Orang minang jika bertemu dengan orang minang lainnya, merasa sudah seperti badunsanak (seperti keluarga) sehingga bisa begitu saja, mengalir. Menjadi dekat, dan saling memahami.
5. Untuk kamu ketahui juga, bahasa minangkabau itu beragam tiap-tiap daerah di Sumatera Barat lho!
Secara umum suku Minangkabau menggunakan bahasa Minang, namun bahasa Minang di tiap daerah di Sumatera Barat itu berbeda-beda dan mempunyai ciri khas tersendiri. Misalnya orang Pariaman yang tidak memakai ‘R’ tapi ‘gh’ dan lain-lainnya.
6. Walaupun bisa bahasa Indonesia, akan tetapi logat minang selalu ada pada dialeknya
Yang ini tak dapat dipungkiri bahwa logat orang minang kalau berbicara dalam bahasa Indonesia pasti ada. Dengan adanya logat minang di setiap pembicaraan bahasa Indonesia, maka seseorang akan tahu kalau kita berasal dari tanah minang. Namun, jangan pernah malu ya guys! Kalau logat daerahmu kental, Sebab itulah yang bikin kamu bangga sebagai orang minang!
Nah! Itulah 6 fakta uniknya orang minang di Sumatera Barat. Semoga bermanfaat ya!
Artikel Ini adalah Hak Sepenuhnya dari https://takaitu.id/

Post a Comment for "6 Fakta Tentang Urang Awak (Suku Bangsa Minangkabau)"