Karangan Bunga Bermunculan Di TPU Suwarak Sewakul Setelah Eksiden Penolakan Pemakaman

Karangan Bunga dari Forkom Relinko
Kab. Semarang C: @lambe_turah

Aefarlava (11 Maret 2020) Setelah sempat viral video penolakan sebagian warga di RT 06 Desa Suwakul, Semarang, terhadap jenazah seorang kesuma bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya melawan pandemi virus covid-19, kini bermunculan papan bunga di depan TPU Siwarak Suwakul.

Info ini didapat dari sebuah postingan di akun instagram @lambe_turah dengan caption "karangan bunga di tempat Pemakaman Umum Siwarak Suwakul. Semoga hati nurani kita semua belum mati 🙏🙏"

Sebelumnya setelah viral dan menjadi bahan bullyan warganet se-Indonesia akibat respon yang terlalu berlebihan dari sebagian warga di RT 06 Desa Suwakul terhadap jenazah seorang perawat yang positive virus Covid-19, Almarhumah terjangkit virus tersebut saat sedang melaksanakan tugasnya sebagai perawat dalam menangani pasien postive corona, sebelumnya mari kita doakan agar Almarhumah di tempatkan di tempat yang paling indah disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan dapat tabah, ikhlas bahwa anak atau saudari mereka telah meninggal sebagai syahid karena berjuang melawan penyakit Pandemi ini, Aamiin.

Karangan bunga di depan TPU Siwarak Suwakul

Reaksi warga +62 juga tak kalah garangnya diambil dari akun @rere_rani08 sambil mengupat dia menulis komentar di postingan itu "Ntu satu desa siwarak sewakul gak usah di kasi bantuan pemerintah klu ada yg kena korona suruh urus sendiri gak usah ke RS.. Satu kampung gak py hati.. 😭" 

Sangking geramnya akun dari @marlinabrs yang menulis agar "harusnya diusut kalo dia provokatornya. biar ada efek jera. jangan cuma minta maaf lgs beresss.."

Tak hanya mengupat ada juga komentar bijak dari @ninoooooooo87 "Mereka ingat kepada Tuhan tapi mereka lupa menjadi manusia"

Semoga dengan kejadian ini bisa menjadi pelajaran buat kita semua, bahwa tidak selayaknya seorang pahlawan bangsa diperlakukan seperti itu apalagi Almarhumah meninggal saat sedang bertugas, betapa jahanamnya kalian yang menolak, seakan-akan hanya kalian yang punya dunia dan pingin hidup di bumi Allah ini.