7 Film Tanah Air Termahal Sepanjang Masa (Terbaru 2021)

Playlist Kamu- Hingga tahun 2021 ini, banyak film-film tanah air Indonesia yang semakin meningkat kualitasnya dari berbagai macam segi, baik itu dari ide cerita, alur cerita, pengambilan gambar atau cinematography serta genre yang semakin bewarna.

Salah satu yang menurut saya meningkat adalah dibagian biaya produksinya, semakin ke era digital ini, budget dari beberapa film Indonesia semakin meningkat, bahkan ada yang sampai milyaran rupiah.

Kali ini kita akan membahas 7 Film Indonesia yang biaya produksinya termahal sepanjang masa, jika ada kesalahan atau koreksi bisa langsung komen dibawah yaa, berikut Informasinya, kita urut dari yang tidak terlalu mahal yaa gaes :) :

1.APA ARTINYA CINTA (2005)-Biaya Rp30 Miliar.

Film ini adalah sekuel dari film Eiffel I'm In Love (2003), film yang bagi generai millenials awal pasti sudah tidak asing, bahkan katanya merupakan saingan keras dari Fillm AADC 1 (2002)

Film ini dibintangi oleh Sandy Aulia dan Samuel Riza, hal yang membuat film ini biayanya membengkak adalah salah satu faktornya disebabkan banyaknya pengambilan atau syuting film ini berada di luar negeri, kebanyakan sih di Amerika Serikat yaa gaes.

2. KETIKA CINTA BERTASBIH 2 (2009)-Biaya Rp40 Miliar

Kalau ingat judul film ini pasti yang dipikiran kita adalah lagu dari Mbak Melly Goeslaw dan Juga negeri Mesir.

Film ini dirilis tahun 2009 melanjutkan dari sekuel film terdahulunya yang berjudul Ketika Cinta Bertasbih yang berhasil menyedot animo penonton sebanyak 1,5 juta sesuatu yang waw kala itu.

Pada Sekuel yang kedua ini, hal yang sama dialami dengan film apa artinya cinta (2005) biaya membengkak dikarenakan mayoritas pengambilan gambarnya berada diluar negeri dalam hal ini adalah Mesir.

3. BUMI MANUSIA (2019)- Biaya Rp50 Miliar

Film ini sangat booming di tahun 2019 silam, film yang juga diperanin oleh si dilan dari bandung dan juga di sutradarai oleh Hanung Bramantyo, mereka pada waktu itu berhasil mendapatkan pendapatan kotor sebesar Rp52,7 Miliar (perkiraan).

Namun, yang menjadi sorotan adalah pendapatan dan juga pengeluarannya cukup seimbang, film yang memakan waktu durasi selama 181 menit ini menelan biaya sebesar 50 Miliar.

Bengkaknya biaya film diduga karena besarnya biaya promosi dan juga lamanya waktu pengerjaan film yang satu ini, dikarenakan perlu riset yang mendalam untuj film satu ini.

4. GUNUNG EMAS ALMAYER (2014)-Biaya 60 Miliar.

Film yang satu ini mungkin sedikit asing yaa ditelinga kita, dan jarang didengar promosinya, padahal film ini merupakan film perpaduan dari 3 negara bertetangga yakni Malaysia, Indonesia dan juga Austarlia.

Film Gunung Emas Almayer berlatar belakang kisah mengenai Malaka di awal abad 19. Film yang berdurasi hampir dua jam ini menceritakan tentang perjuangan seorang pedagang senjata berkebangsaan Belanda yang sekaligus mempunyai minat arkeologi bernama Kaspar Almayer, mengejar impiannya menemukan gunung emas di Malaka. 

Hal yang mendasari besarnya biaya dari pembuatan film ini adalah diduga karena properti dan gaya film yang harus mengikuti gaya kehidupan tempo dulu di Asia Tenggara abad ke 18 dan 19.

Selain itu, promosi besar-besaran hingga sampai ke Amerika juga membuat bengkaknya biaya produksi dari film ini sendiri.

5.THE RAID 2: BERANDAL (2014)-Biaya Rp63 Miliar

The Raid 2 : Berandal adalah salah satu film yang membuat bangga kita anak bangsa terhadap film tanah air, film ini tidak hanya sukses di dalam negeri namun juga berhasil merambah sampai keluar negeri.

Para pemeran dari film ini juga sukses merambah film hollywood berkat aksi ciamiknya dalam film ini.

Film yang disutradarai oleh Gareth Evan ini sukses besar mendapatkan box office sebesar Rp 96 Miliar hal ini berhasil menutup biaya produksi dari film ini juga.

6. TRILOGI MERDEKA- Biaya Tertaksir Rp64 Miliar

Fil yang sengaja dirancang untuk meningkatkan rasa kebangsaan bangsa ini merupakan gabungan dari 3 sekuel film, yakni Merah Putih (2009), Darah Garuda (2010), dah Hati Merdeka (2011).

Film ini ditaksir menghabiskan produksi sebesar Rp64 Miliar, Ketiga film ini diproduksi hampir secara bersamaan, jadinya promosi film ini juga dilaksanakan secara berurutan.

Sayangnya, walaupun promosi secara besar-besaran, ketiga trilogi ini hanya bisa mendapatkan penonton sebanyak 1,4 juta.

7. Foxtrot Six (2019)-Biaya Rp 70 Miliar

Film laga ini adalah film yang menceritakan tentang Indonesia dimasa yang akan datang, film ini dirilis pada tanggal 21 Februrari 2019.

Mereka hanya berhasil mendapatkan pendapatak kotor sebesar 21 Miliar hal ini tidak sejalan dengan pengeluaran mereka yang tergolong fantastis untuk film tanah air, yakni sebesar 70 Miliar.

Hal yang mendasari bengkaknya biaya produksi adalah waktu pengerjaan film ini memakan waktu selama hampir satu tahun dan juga upaya mengikuti standart film-film Hollywodd yang juga membuat biaya film ini membengkak.