Apa Itu Antum Birahi Sama Kartun Meme

 

PlayList Kamu-Hallo selamat pagi siang dan malam buat kita semua dimanapun berada, semoga dihari ini kita dilancarkan dalam segala aktifitasnya, diberikan nikmat kesehatan baik jasmani maupun rohani, serta dilimpahkan banyak rezeki oleh Tuhan YME, Aamiin.

Seperti biasa, sebelum ke pembahasan, tidak bosan-bosannya saya mau mengucapkan terimakasih dan selamat datang di blog saya ini, semoga dengan postingan kali ini bisa menjawab pertanyaan kamu selama ini yaa.

Ok kita langsung saja ke pembahasan sesuai dengan judul postingan kita kali ini "Apa Itu Antum Birahi Sama Kartun Meme"

Penjelasan Antum Birahi Sama Kartun Meme

Sampai saat ini saya belum mendapatkan secara pasti siapa yang pertama sekali mempopulerkan meme yang satu ini.

Namun, dari hasil searching saya di Google dan beberapa akun besar meme di Instagram, Facebook dan Twitter, dapat saya simpulkan bahwa ini itu awalnya adalah sebuah shitpost, Shitposting adalah tindakan mengirimkan konten yang "agresif, ironi, maupun troll berkualitas buruk" ke forum internet atau media sosial.

Tujuan dari pembuat shitposting ini adalah untuk ngetrol atau meledek para wibu yang terlalu menyukai sebuah karakter fiktif di anime, yang sering juga berujung pada fantasi liar diantara para wibu seperti bisa berpacaran, menikah dan bahkan jadi "bacol" para wibu, walaupun nggak semua yaa yang begitu.

Nah, shitpost ini kebanyakan menampilkan wajah si squidward dengan memakai sorban dan berjanggut sedang marah-marah lalu ada tulisan "Antum Birahi Sama Kartun" sambil menginjak-nginjak foto-foto para karakter dalam anime.

Arti dari Antum Birahi Sama Kartun adalah maksudnya "Kamu Memilik Hasrat Seks dengan tokoh kartun"

Belakangan ini meme ini tidak hanya ngetrol para wibu namun juga sudah menyebar pada hal-hal yang lain yang menyimpang seperti suka pada fury, suka pada anak-anak, tante-tante dan hal-hal aneh lainnya yang ,menyimpang dan tidak sesuai dengan norma yang berlaku di Indonesia.

Ok cukup sekian dari saya dan sampai jumpa lagii