5 Alasan Mengapa Orang Minang Gemar Merantau
Jika kita coba melakukan survei pada orang-orang
yang bukan bersuku Minang, apa kira-kira yang terpikirkan di benak mereka saat
mendengar kata “Minang”, lebih spesifiknya “Orang Minang”, beberapa hal yang
terbayang barangkali: rendang, manggaleh (berdagang) dan merantau.
Tiga kata
tadi adalah yang paling dominan muncul di pikiran orang-orang banyak terkait
Minangkabau. Terkhusus untuk kata ketiga “merantau” itu, budaya merantau sudah
melekat pada diri orang-orang Minang.
Tak heran, jika orang Minang bisa ditemukan
hampir di seluruh wilayah nusantara. Konon kabarnya (dari penuturan orang
saja), untuk wilayah Jakarta, pada setiap 10 orang yang ditemui 1 diantaranya
adalah orang Minang. Intinya, orang Minang dari dulu memang gemar merantau
ke daerah-daerah baru karena beberapa alasan tertentu. Apa saja alasan orang
Minang suka merantau itu? berikut ulasannya dari Sumbar.co.
Ilustrasi Film Merantau |
1. Belum Berguna di Kampung
Tradisi merantau di Minangkabau sudah dimulai sejak dahulu. Dulunya
merantau ini bukan meninggalkan Sumatera Barat namun meninggalkan
daerah-daerah inti Minangkabau. Orang-orang Minang terdahulu merantau
dari Luhak Nan Tigo ke daerah rantau seperti Pariaman, Pesisir
Selatan dan lainnya. Kebanyakan yang merantau adalah para pemuda,
sebagaimana mamangan adat berikut:
Karatau madang di hulu
Babuah babungo balun
Marantau Bujang dahulu
Di kampuang baguno balun
Babuah babungo balun
Marantau Bujang dahulu
Di kampuang baguno balun
Seyogyanya seorang bujang Minang merantau ke
negeri orang untuk belajar hidup mandiri, untuk menempa diri agar lebih dewasa
lagi, untuk mencari pengalaman yang akan dibawa kembali ke kampung halaman
ketika waktunya telah tiba.
2. Mencari Ilmu Pengetahuan
Alasan lain mengapa orang Minang suka merantau adalah untuk menimba ilmu pengetahuan. Sebagaimana falsafah adat alam takambang jadi guru,
alam Minangkabau saja tentu belum cukup untuk memberikan ilmu. Ilmu
bertebaran di muka bumi, itulah yang akan dicari. Pada konteks kekinian
pula, banyak anak-anak muda Minang yang merantau untuk belajar, seperti
berkuliah dan lain sebagainya. Ilmu yang didapatkan di rantau itulah
nanti yang akan digunakan untuk membangun nagari.
3. Mencari Isi Periuk
Tak bisa dipungkiri, alasan kuat mengapa orang Minang suka merantau
adalah untuk mencari harta. Untuk mengisi periuk. Membuat dapur rumah di
kampung berasap hingga memenuhi kebutuhan keluarga. Faktanya, sebagian
besar orang Minang yang merantau mengambil peran sebagai pedagang.
Mengumpulkan pundi-pundi uang demi keluarganya.
4. Mencari Pangkat atau Jabatan
Sepintas memang alasan merantau yang satu itu terkonotasi negatif, tapi
begitulah adanya. Sebagian dari orang Minang merantau untuk mencari
pangkat atau jabatan. Di tanah perantauan mereka mulai membangun
reputasi. Segala kemampuan mereka kerahkan untuk orang banyak dengan
umpan balik orang-orang di rantau akan menyukai mereka. Tidak sedikit
juga orang-orang Minang yang sukses jadi orang-orang besar dan
berpengaruh di perantauan, dari dulu hingga sekarang.
5. Mambangkik Batang Tarandam
Alasan terakhir mengapa orang Minang suka merantau adalah demi mambangkik batang tarandam, artinya
merubah nasib dirinya dan keluarganya. Alasan itu menjadi kompilasi
dari alasan-alasan lainnya. Ini pula lah yang menjadi motivasi terbesar
orang Minang dalam merantau. Tatkala mereka mulai malas dan sudah agak
melenceng dari tujuan awal, mereka harus merenungi hal satu ini agar
bisa kembali ke jalan yang benar.
Tak peduli kemanapun orang-orang Minang merantau, di manapun mereka
berada falsafah-falsafah adat harus senantiasa mereka genggam erat. Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah tetaplah menjadi acuan utama, sebab dima bumi dipijak di sinan langik dijunjuang. Alam
selalu terkembang untuk mereka jadikan guru. Setinggi-tingginya bangau
terbang, pulangnya ke kubangan jua, maksud sejauh apapun mereka
merantau, kampung halaman harus diingat jua.
Post a Comment for "5 Alasan Mengapa Orang Minang Gemar Merantau"
Post a Comment
Give Us Your Feedback!