Ini Alasan Kenapa Perbatasan Indonesia Dengan Papua Nugini Tidak Lurus Di Peta

 

Peta Pulau Papua

PlayList Kamu-Hallo Semuanya, selamat pagi siang dan malam buat kita semuanya dimanapun berada, semoga di hari ini segala kegiatan dan hajat kita dipermudah tanpa suatu kendala apapun, diberikan nikmat kesehatan baik jasmani maupun rohani serta diberikan rezeki yang berlimpah oleh Tuhan YME, Aamiin.

Seperti biasa, sebelum kita ke pembahasan, tidak bosan-bosannya saya mau mengucapkan terimakasih dan selamat datang di blog saya ini semoga postingan kali ini bermanfaat walaupun sedikit dan bisa menjawab pertanyaan kamu selama Ini yaa.

Adapun sumber refrensi saya dengan postingan ini adalah berdasarkan dari channel youtubenya Kasih Tahu.

Ok langsung saja kita ke pembahasan sesuai dengan judul postingan kali ini "Ini Alasan Kenapa Perbatasan Indonesia Dengan Papua Nugini Tidak Lurus Di Peta"


Perbatasan Unik Antara Indonesia Dengan Papua Nugini

Setiap kali saya melihat peta di Indonesia sejak dari SD sampai sekarang selalu penasaran dengan peta Indonesia khususnya di bagian pulau Papua, dimana perbatasan darat antara Indonesia dengan Papua Nugini yang dari ujung utara sampai ke arah selatan seakan-akan ditarik lurus, namun terdapat lekukan  yang menjorok ke dalam sedikit ke arah Indonesia, seperti ada gigitan patah, pasti kamu semua sama seperti saya penasaran kenapa bisa begitu, nanggung sekali bukan, padahal secara keseluruhan perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini itu ditarik lurus, lalu kenapa bisa ada lekukan atau seperti gigitan sobek itu sedikit yaa??

Jawabannya tidak bisa kita lepaskan dengan masa penjajahan bangsa barat waktu dulu.

Faktanya keseluruhan Pulau Papua pada masa penjajahan dibagi menjadi tiga kekuasaan besar bangsa barat dimana Belanda pada Tahun 1828 mengklaim dan menguasai pulau Papua bagian barat dan menamainya dengan Netherlands New Guinea.

Sisi atau bagian lainnya dikuasai oleh Jerman dan Inggris.

Jerman menguasai bagian Timur laut Papua pada tahun 1884 dan menamai daerah jajahannya tersebut dengan German New Guinea. Sisanya dibagian tenggara dikuasai oleh Inggris pada tahun 1888 dan menamainya dengan British New Guine.

Awal Mula Perbatasan Unik

Pada awal masa bangsa barat berkuasa di pulau Papua, perbatasan antara Belanda dengan Jerman dan Inggris adalah garis lurus tanpa adanya lekukan atau gigitan dibagian yang sekarang kita kenal.

Namun pada tahun 1893, Inggris yang menguasai bagian Tenggara dan selatan papua bagian Timur merasa terusik dengan  praktek Headhunting atau dalam bahasa Indonesianya praktek pemburuan kepala, dimana suku-suku di bagian kekuasaan Inggris tersebut sering berperang satu sama lain dan melakukan pemenggalan kepala terhadap suku yang mereka taklukkan.

Praktek barbar ini tidak disukai oleh pihak Inggris, makanya dilakukanlah ekspedisi dan patroli untuk menghentikan praktek headhunting tersebut.

Pasukan Inggris pada awalnya menuju ke lokasi yang diduga sering terjadi praktek headhunting adalah dengan menyusuri lebatnya hutan Papua, hal inilah yang membuat kurang efektifnya ekspedisi dan patroli tersebut, pergerakkan pasukan Inggris sangat lamban.

Hal yang membuat semakin sulitnya patroli mereka adalah tidak adanya tambal patas yang dibuat oleh Belanda, Inggris tentu saja tidak mau mengambil atau melakukan kesalahan fatal dengan memasuki wilayah Belanda.

Membuat Kesepakatan

Dengan kondisi dan kebutuhan yang mendesak tersebutlah membuat Pihak Inggris dan Belanda melakukan perundingan dan menghasilkan sebuah perjanjian bersama.

Isi dari perjanjian tersebut adalah dimana bagian tengah perbatasan antara Inggris dan Belanda akan melengkung mengikuti lekukan aliran sungai Fly, hal ini membuat wilayah Belanda sedikit berkurang namun sebagai konpensasinya bagian selatan sungai Fly digeser sedikit ke Timur hingga mulut sungai Bensbach.

Dengan adanya perjanjian ini membuat patroli Inggris tidak lagi menyusuri lebatnya hutan tropis Papua, mereka beralih dengan memanfaatkan sungai Fly dan menyusuri sungai yang cukup panjang tersebut untuk berpatroli.

Manfaat lainnya yang didapat Inggris adalah mempermudah penambang emas mereka mengeksplor bumi Papua dengan leluasa dengan mengikuti aliran sungai Fly.

Jadi itulah alasan mengapa Perbatasan Indonesia Dengan Papua Nugini Tidak Lurus Di Peta.

Sekian dari saya semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi...

Post a Comment for "Ini Alasan Kenapa Perbatasan Indonesia Dengan Papua Nugini Tidak Lurus Di Peta"