Satu-satunya "Sahabat" Rasulullah yang Masih Hidup Sampai Sekarang.

Aefarlava (08 Juni 2019) Tumbuhan ini disebut-sebut sahabi, pohon yang diberkati. Karena pohon tersebut berhasil bertahan hidup di tengah ganasnya gurun Yordania selama 1400 tahun.


Letaknya di bagian utara padang pasir Yordania. Dalam radius ratusan kilometer, tak ada pohon lain yang hidup, menemani sang sahabi.



Pohon yang 'kesepian' ini dipercaya sebagai saksi pertemuan biarawan Kristen bernama Bahira dengan Nabi Muhammad.



Tiga manuskrip kuno yang ditulis oleh Ibn Hisham, Ibn Sa'd al-Baghdadi, dan Muhammad Ibn Jarir al-Tabari menceritakan tentang kisah Bahira yang bertemu dengan bocah kecil calon rasul terakhir. Saat itu Muhammad baru berusia 9 atau 12 tahun. Ia menyertai pamannya Abu Thalib dalam perjalanan untuk berdagang ke Suriah.



Bahira bertemu dengan kelompok kafilah tersebut dan mengajak mereka untuk beristirahat. Bahira telah mendapat firasat kalau ia akan bertemu dengan sang nabi terakhir. Diperhatikannya masing-masing tamu. Namun tak satupun di antara mereka yang memiliki tanda-tanda mukjizat.



Ternyata masih ada satu anggota rombongan yang tidak ikut masuk ke tempat Bahira. Muhammad kecil diminta menunggu di bawah pohon untuk menjaga unta-unta.



Bahira takjub menyaksikan cabang pohon tersebut merunduk untuk melindungi sang pemuda. Bahira pun meminta agar bocah kecil tersebut diajak berteduh dan bersantap. Konon, segumpal awan memayungi Muhammad ke manapun ia pergi.



Dari sanalah sang biarawan yakin kalau pemuda itu memang benar-benar nabi yang sudah diramalkan kedatangannya.Bahira lantas berpesan kepada Abu Talib untuk menjaga pemuda cilik itu, karena kelak ia akan membawa berkah bagi umat manusia. Tetapi tak jarang pula orang yang ingin mencelakakannya.



1400 tahun kemudian, pohon yang pernah meneduhkan Muhammad itu masih berdiri tegak, menjadi satu-satunya pohon yang berhasil hidup di tengah gurun.



Penemuan kembali pohon itu terjadi secara tak sengaja. Menurut situs Last Prophet, Pangeran Ghazi bin Muhammad menemukan manuskrip tentang pohon tersebut ketika memeriksa arsip negara.




Jika dirunut dari naskah-naskah tua tersebut, kemungkinan besar tempat terjadinya pertemuan Bahira dan Muhammad adalah di gurun Yordania. (Sumber @Jevuska)

Post a Comment for "Satu-satunya "Sahabat" Rasulullah yang Masih Hidup Sampai Sekarang."