Ini Dia Alasan Kenapa Dollar Amerika Sangat Kuat Di Dunia

Aefarlava (09 Maret 2020 Hak Cipta dari Spoters.com link diakhir) Terjadinya perang dunia ke 2 membuat Dollar Amerika Serikat menjadi ada di seluruh negara, krisis dunia yang menerjang beberapa negara dan salah satunya negara Indonesia. Terpukulnya perekonomian yang sedang berjalan, membuat melemahnya nilai Rupiah terhadap Dollar yang terjadi terus menerus akibat dari perang dagang yang di lakukan oleh Amerika Serikat.

Dengan menguatnya nilai Dollar Amerika Serikat yang mampu mengalahkan nilai Rupiah menjadi suatu pertanyaan besar “Mengapa Dollar Amerika Serikat bisa menjadi begitu berkuasa?”. Akan tetapi bagi penduduk awam, hal ini merupakan hal yang tidak begitu penting. Akan tetapi bagi warga negara Indonesia yang masih peduli akan nasib Rupiah dan Perekonomian negara Indonesia di masa depan.

Berikut adalah Alasannya :

1. Berawal dari Perang Dunia Ke 2

Tercatat dalam sejarah, menyatakan bahwa Amerika dan sekutunya merupakan gabungan blok negara-negara Allies yang memenangkan peperangan tersebut. Dan tentu saja, dari pihak blok Axis yang mengalami kekalahan yakni Jerman, Italia, dan Jepang yang harus menanggung beban moral seperti hancurnya perekonomian dan sumber daya manusianya.

Dan pada saat itulah, negara Amerika Serikat mengambil peranan layaknya penyelamat perekonomian, seperti memberikan hutang kepada negara-negara yang membutuhkannya. Bukan cuma dana hutang saja akan tetapi negara yang berjuluk negri paman sam ini mengucurkan dana (aid fund) yakni untuk memulihkan infrastruktur dan perekonomian.

Dan terlebih itu Dollar Amerika Serikat menjadi salah satu mata uang dunia yang tersedia banyak pada saat itu. Dan secara bertahap, panggung dari perang dunia ke 2 dijadikan jalan untuk Dollar dan Amerika Serikat dapat mengatur perekonomian di beberapa negara.

2. Kekuatan Militer yang Dominan

Dan setelah usainya perang dunia ke 2 ini, tidak ada negara manapun yang bisa melawan kehebatan angkata bersenjata (Militer) Amerika Serikat. Walaupun negara Rusia yang pada saat itu bernama Union of Soviet Socialist Republics (USSR), yang menjadi saingat ketat negara Amerika Serikat, akan tetapi popularitas negara Rusia semakin terpuruk dikarenakan beberapa negara kecil yang ingin memisahkan diri dari Moskow.

Dilihat dari segi angkata bersenjata (Militer), intelijen, alutsista, dan personelnya, Amerika Serikat terlihat menjadi Digdaya untuk negara lainnya. Dengan hal ini pula yang mampu mendorong menjadi semakin kuatnya posisi Dollar Amerika Serikat di mata seluruh negara.

Dan hasilnya pun, negara-negara berkembang dan negara maju berlomba-lomba untuk bertransaksi dengan Dollar Amerika Serikat yang menjadi acuan mata uang dunia. Bukan hanya untuk memudahkan berhubungan bisnis dengan Amerika Serikat, akan tetapi juga bisa menjadikan sekutu apabila dalam waktu dekat kembali terjadinya perang.

3. Perekonomian Amerika Serikat yang Stabil

Kekalahan dan kehancuran masif yang sedang di derita oleh mereka pada panggung perang dunia ke 2, menghasilkan dampak yang sangat meluas, dan yang terutama yakni sektor perekonomian. Dan Amerika Serikat sebagai negara pemenang memulai strategi untuk mengatur perekonomian di beberapa negara dengan cara menanamkan Dollar Amerika Serikat sebagai peran penting dibidang moneter dengan melakukan mengucurkan bantuan kemiskinan.

Negara Amerika Serikat mempunyai kekuatan ekonomi baru di wilayah barat, dan berlimpahnya ketersediaan Dollar, yang seakan-akan negara-negara lain tidak memiliki pilihan lain. Ada sekitar 580 miliar USD berada diluar negara Amerika Serikat sendiri. Hal itu pun termasuk 75% dari 100 USD tagihan, 55% dari 50 USD tagihan, dan 60% dari 20 USD tagihan. Dan kebanyakan dari uang diatas tersebut dialirakan untuk negara-negara dari pecahan Uni Soviet (Rusia) dan Amerika Latin.

4. Lalu Akankah Dollar Selalu Menjadi Mata Uang Dunia?

Dengan berjalannya setalah selesai perang dunia ke2 sampai saat ini, yang membuat Dollar menjadi jumawa diantara dari beberapa mata uang dunia lainnya. Sampai pada tahun 2009 yang lalu, Mentri Keuangan dari Amerika Serikat memberikan ide nya berupa hal mata uang dunia (Global) yang di jalankan oleh Dana Moneter Internasional (IMF). Sejalan dengan halnya cita-cita dari legenda ekonomi dunia yakni John Maynard Keynes.

Bukan hanya negara Amerika Serikat saja yang merasa wajib membuat mata uang dunia tunggal, akan tetapi dari beberapa pebisnis-pun mempunyai pendapat yang sama. Salah satu pendiri Apple yakni Stave Wozniak dan CEO twitter yakni Jack Dorsey pun memiliki hal yang sama yakni menginginkan mata uang dunia tunggal secara global.

Akan tetapi bedanya kedua dari pemimpin dan Menteri Keuangan Amerika Serikat diatas tersebut menginginkan mata uang dunia tunggal secara globalnya itu bukanlah berupa Dollar akan tetapi berupa mata uang dunia cryptocurrency atau yang di sebut juga dengan BITCOIN sebagai implemantasinya.

Demikianlah alasan kenapa Dollar Amerika Serikat menjadi mata uang dunia, selain dari 4 hal diatas tersbut ada beberapa hal lain yang menjadikan Dollar menjadi populer dan menjadi acuan mata uang dunia, akan tetapi dengan kehadiran Dollar pun yang menjadi dalang keterpurukan perekonomian dan sosial di banyak negara, dan salah satunya adalah negara Indonesia yang mengalami krisis moneter pada tahun 1998 yang lalu.

Sumber : https://spoters-media.com/dollar-amerika-serikat-menjadi-mata-uang-dunia/