Singkil Atau Pakpak?

"Baju Adat Pakpak Dairi"

KUTACANE (06/12/2014), waktu masa-masa SMA, saya sempat binggung di tanah kelahiran saya tanoh Alas (Kabupaten Aceh Tenggara) terdapat satu suku yang bahasanya hampir sangat mirip walaupun tak sama dengan Bahasa Alas, mereka menyebut identitas mereka sebagai kalak Singkil (Orang Singkil) yang memiliki bahasa yang hampir sama dengan Suku Alas. mereka berimigrasi dari Aceh Selatan/Aceh Singkil sekarang ke tanoh Alas sejak sebelum Belanda menjejaki kakinya di tanoh Alas.


usut punya usut saya cari-cari di google di Aceh singkil sekarang, mereka hanya mengenal yang namanya Suku Kluet, dan suku pak-pak yang hampir mirip juga dengan bahasa khang Alas, selain dua suku itu ada juga satu identitas yakni suku Boang, atau khang pak-pak menyebut mereka dengan suku pak-pak Boang, suku pak-pak Boang ini lah yang berimigrasi ke tanoh Alas dan menyebut diri dengan nama suku singkil yang menyatakan diri berbeda dengan suku pak-pak dan beretnis berdiri sendiri, sebutan Suku Singkil hanya dikenal di Tanoh Alas saja, dan di Aceh singkil mereka dikenal dengan sebutan Pak-pak Boang, memang dari segi bahasa antara pak-pak dan singkil memiliki bahasa yang hampir mirip tetapi di dalam segi kebudayaan dan agama kedua suku ini memiliki perbedaan di mana suku singkil beragama islam dan berkebudayaan campuran antara Minangkabau/Aneuk Jamee dan Batak, sedangkan suku pak-pak beragama mayoritas kristen dan hampir sama kebudayaan dengan suku Batak dan Batak silindung.
mungkin pada dasarnya mereka merupakan satu kesatuan bahasa dan kebudayaan tetapi pada akhirnya perbedaan agama membuat suku singkil menyatakan diri berbeda dengan suku pak-pak.


di Tanoh Alas sendiri suku singkil memiliki ribuan penduduk yang masih mengakui nenek moyangnya berasal dari Aceh bahagian selatan, mereka kebanyakan bermukim di kampung tanah merah, kampung salang pipit, kampung batu dua ratus, dan kuta cane lama dengan merge/marga yang dominan yakni Kombih, Berutu, Lingga dan Bako. dari segi kacamata saya sendiri bahasa Alas hampir sama dengan bahasa Singkil dan Bahasa Kluet mirip dengan pak-pak, meskipun dari ke-4 suku itu memiliki akar bahasa yang serumput pula.

untuk lebih jelasnya lagi mencari asal usul dari Suku Alas, Kluet, Singkil, dan Pak-pak Dairi dan hubungannya dengan Suku Karo, Batak dan Batak Silindung adalah saya memohon ke pada pemkab Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh singkil, Kota Subulussalam, kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat untuk dapat menggelar suatu forum ilmiah mencari identitas diri agar kerancuan ini tak berlarut-larut dan membuat satu konsep tanpa adanya versi-versi yang berbeda dari setiap suku tentang asal-usul mereka masing-masing. beberapa minggu yang lalu suku Gayo telah berhasil dan sukses menyelenggarakan dan menyatukan masyarakat mereka yang tersebar di lebih dalam 6 kabupaten di Aceh dalam satu forum dalam mencari jati diri mereka sekarang adalah saatnya kita mencari jati diri, ingat pesan bapak bangsa kita "JAS MERAH".