The Dancing Coffin, Tarian Kematian Dari Afrika Yang Jadi Bahan Jokes Akun Receh di Instagram

The Dancing Coffin

Aefarlava (02 Maret 2020) Ha hay hayyy, sobat Falva, kembali lagi di blog saya yang jarang bikin postingan sekali posting behh, nggak ada yg liat, cuma kamu yang perhatian sama ini blog, atau malah hanya iseng-iseng doang cari di Google kata Kuncinya yang sesuai judul...??? apapun itu saya sekeluarga mengucapkan, Bodo Amatt, yang penting kalian udah disini, dan liat ini postingan.

Ok langsung aja kita ke pembahasan yaa sobat Falva sesuai dengan judul postingan, no click bait di blog ini sumpahh, itu semua demi kalian, iyaa kalian sobat Falva.

Baru-baru ini beberapa akun-akun meme besar dan akun receh di Instagram, selalu menampilkan 6 orang kulit hitam bergaya rapi, berjas pula menenteng sebuah peti mati dan melakukan sebuah tarian yang jika diperhatian seakan-akan peti mati itu diangkat  hanyalah sebagai alat properti doang tanpa ada jasad didalamnya, video tarian itu dimunculkan apabila ada sebuah adegan lucu yang mana pemerannya mengalami musibah yang sebenarnya harus kita prihatinkan namun setelah melihat video dancing ini akhirnya bukan kesedihan yang kita rasakan melainkan kelucuan yang ada apalagi ditambah dengan lagu You know agoget, behh pecah x cringenya.

Nama Tarian ini adalah bernama The Dancing Coffin yang merupakan sebuah tarian kematian yang berasal dari Negara Ghana, sebuah negara di Afrika Barat yang mayoritas warganya adalah beragama Kristen.

Dilihat dari nama tarian ini berasal dari 2 suku kata bahasa Inggris, yakni Dancing dan Coffin, Dancing sendiri memiliki arti menari sedangkan Coffin adalah Peti Mati, jadi dapat kita artikan The Dancing Coffin adalah Peti Mati Yang Menari.

Ide membuat tarian ini sudah ada sejak tahun 2010 silam, salah satu penggagas dari tarian ini di Ghana adalah Benjamin Aidoo, menurutnya tujuan dari membuat konsep tarian ini adalah agar pihak keluarga yang ditinggalkan dapat merasa terhibur sedikit dan menghilangkan efek kengerian selama prosesi pemakaman berlangsung.

Menurutnya sejak merintis karir di dunia tarian ini, masyarakat Ghana sangat menerima tradisi baru ini, dan terbukti sampai saat ini Benjamin Aidoo telah mampu memperkerjakan 100 orang lebih secara profesional untuk menarikan The Dancing Coffin, Ada ada saja yaa negara yang sedang berkembang ini.

Update terbaru nama resmi dari The Dance Coffin  ini di Ghana sendiri adalah Dancing Pallbearers, mereka juga sekarang sudah sering di undang di tv-tv negara Ghana.